Anda
pasti pernah mendengar tentang Atlantis, benua utopis yang hilang
disapu gelombang. Keberadaan legenda ini mengundang berbagai spekulasi
hingga saat ini. Sampai hari ini berbagai teori mengenai lokasi Atlantis yang sesungguhnya terus menjadi bahan perdebatan di antara para peneliti.
1. Richat Structure, Mauritania
Struktur Richat atau
juga dikenal dengan nama The Eye of Africa dan The Eye of Sahara
merupakan formasi geologi yang terdapat di tengah Gurun Sahara. Jika
dilihat dari angkasa, formasi alam yang unik ini tampak seperti sasaran
tembak dengan warna biru cantik, tampak seolah-olah terdiri dari
lingkaran yan berlapis-lapis. Beberapa orang menghubung-hubungkan bentuk Struktur Richat dengan deskripsi Atlantis yang hilang dari peradaban.
Penggambaran Atlantis
dalam salah satu manuskrip Plato mendeskripsikan kota tersebut dengan
bentuk melingkar, terbagi menjadi beberapa bagian tanah dan perairan
berbentuk lingkaran yang terpusat. Atlantis
sendiri dalam bahasa Yunani berarti pulau Atlas. Dan Struktur Richat
jika dilihat dari angkasa memang letaknya tidak jauh dari Pegunungan
Atlas.
2. Bimini Road, Bahama
Bimini Road adalah
formasi batuan yang tersebar di dasar laut dekat pulau Bimini Utara,
Bahama. Struktur bawah laut ini sempat diyakini sebagai puing dari
tembok atau jalan yang menjadi bagian dari kota. Hal itu menyebabkan
Bimini sempat diyakini sebagai Atlantis. Walaupun
begitu, sejumlah peneliti dan arkeolog percaya kalau Bimini adalah
struktur yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Sebab
di sekitar situs tersebut tidak ditemukan peralatan apapun.
3. Thera, Yunani
Santorini, Yunani juga tak luput dari spekulasi mengenai Atlantis. Kota Thera yang ada di wilayah ini diyakini sebagai lokasi Atlantis yang sesungguhnya. Di
kota ini pernah terjadi letusan gunung berapi dahsyat, yaitu letusan
Gunung Minoa. Letusan ini menyebabkan gempa dan tsunami besar. Kejadian
ini diyakini sebagai gelombang dahsyat yang menenggelamkan Atlantis.
4. Sundaland
Salah satu teori kontroversial mengenai Atlantis
adalah yang menyebutkan kalau Indonesia merupakan lokasi sebenarnya
benua dalam legenda ini. Wilayah semenanjung Melayu, termasuk Sumatera,
Jawa, dan Kalimantan dulunya merupakan satu benua besar yang disebut
Sundaland.
Pada akhir zaman es
terjadilah banjir besar akibat lelehan es yang menenggelamkan sebagian
dataran Sundaland dan akhirnya membuat sebagian benua tersebut
tenggelam, menyisakan daratan-daratan terpisah yang kita kenal sekarang.
Banjir bandang inilah yang diyakini melahirkan legenda tentang Atlantis, yang disebarkan oleh para imigran di benua baru.
5. Laut Utara
Laut Utara yang terbentang di wilayah Belanda, Jerman, Inggris, dan Skandinavia juga disebut-sebut sebagai lokasi Atlantis.
The Oera Linda Book mengetengahkan teori mengenai salah satu Pulau di
Frisia yang tenggelam Sementara seorang pendeta dari Jerman pernah
memotret reruntuhan di bawah laut Jerman. Seperti diketahui, daerah-daerah di sekitar Laut Utara ini lebih rendah dari permukaan air laut. Kemungkinan besar Atlantis dulunya merupakan bagian dari daratan-daratan ini.
Wow 5 Tempat Yang Diyakini Sebagai Lokasi Atlantis Yang Hilang
4/
5
Oleh
blog




