Ayam bukanlah jenis
hewan yang langka,Ada banyak peternakan ayam di dunia khususnya Indonesia,Selain
itu, harga ayam tidaklah mahal,Tidak heran, mereka sering jadi menu santapan
utama manusia.
Namun jangan coba-coba menjadikan
ayam yang satu ini menu santapan kita.
Sebab harganya sangat mahal! Dilansir
dari dailymail.co.uk, namanya ayam Dong Tao atau ayam naga Vietnam. Ia
termasuk unggas paling mahal di dunia namun juga sangat lezat.
Karena dagingnya yang lezat, ayam
Dong Tao beberapa kali dibiakkan khusus untuk keluarga kerajaan negara.Tapi
jika kita tidak mau mengembangbiakannya, kita bisa membelinya.
Harga satu ekor ayam Dong Tao
sekitar 1.600 Pound (Rp27,3 juta). Harganya yang mahal karena jenis ayam ini
sangat sulit untuk berkembang biak. Selain itu, ayam jantan Dong Tao beratnya
bisa sampai 6 kg. Kakinya bisa tumbuh setebal pergelangan tangan orang dewasa.
Karena kakinya yang besar inilah
yang membuat proses penetasan menjadi lebih sulit. Seekor ayam naga baru bisa
menetas antara delapan bulan sampai satu tahun. Ayam Dong Tao mayoritas
berwarna putih, namun buat yang jantan berbulu warna-warni.
Biasanya, ayam naga ini
disajikan di restoran yang diperuntukkan bagi orang kaya, berasal dari komune
Dong Tao di distrik Khoai Chau, sekitar 20 mil dari Hanoi.
Mau mencoba ayam naga nan mahal
ini?
Biasanya, bukan hal yang
istimewa jika kita menemukan hewan dengan warna kulit, rambut atau bulu hitam
di seluruh tubuhnya.Sebut saja anjing, kucing, beruang atau gorilla. Namun,
khusus untuk ayam cemani, rasanya kita tidak bisa menyebutnya biasa. Maklum,
ayam serba hitam ini laku Rp32 juta per ekornya.
Mulai dari kulit, paruh, bulu,
kaki, lidah, kuku, daging dan organ dalam ayam cemani berwarna hitam. Bahkan
darahnya cenderung berwarna hitam juga karena memiliki warna merah yang pekat. Maka
tidak salah jika ayam ini disebut sebagai ayam cemani, karena kata cemani dalam
bahasa jawa berarti hitam.
Ada satu nama lagi dari ayam
cemani, nama yang cenderung tidak lazim, yaitu “ayam lamborghini.” Ayam cemani
sendiri pada dasarnya bukan ayam lokal Indonesia. Kehadirannya di tanah air
pada 1998 tidak lepas dari seorang
peternak ayam asal Belanda. Saat itu dia sang peternak tertarik
mengembakbiakkan unggas ini karena terasa unik. Hasilnya?
Ayam cemani masuk sebagai satu dari
tiga ayam termahal di Indonesia, bahkan di dunia. Ayam serba hitam ini pernah
laku Rp32 juta per ekor. Wow.
Seperti apa wujudnya? Berikut ini
foto-fotonya:
Dahysat! Bentuknya Biasa Saja Tapi Ayam Ini .....
4/
5
Oleh
sang pembelajar